1. Lindungi Jaket dengan
Lotion. Berikan pelembab atau lotion pada jaket kulit dengan cara diolesi
secara merata. Sebab lotion dapat melindungi struktur bahan kulit dari terpaan
sinar matahari secara langsung. Selain itu lotion juga dapat menjaga kelembaban
jaket kulit, sehingga jaket tidak tampak kusut dan kering. Teknik pengolesan lotion
yang benar adalah dengan menggunakan tisu secara merata dan diamkan sejenak
minimal satu jam agar lotion dapat terserap oleh jaket kulit. Jika tidak ada
lotian pakai “Kit” motor juga bisa. Minimal sebulan sekali anda harus mengolesi
jaket kulit anda dengan lotion. Kemudian biarkan selama satu jam dan setelah itu
bersihkan dengan lap kering yang bertekstur lembut sehingga tidak merusak
jaket. Hal ini dilakukan untuk merawat kelembaban dan kelenturan jaket kulit.
2. Jangan Mencuci
Menggunakan Detergen. Jaket kulit memiliki karakter yang sangat sensitive. Dalam
detergen terkandung bahan-bahan kimia yang dapat merusak struktur jaket
sehingga jaket mudah lembab dan bau. Bau pada jaket biasanya muncul karena
tumbuhnya jamur yang ditandai dengan bercak-bercak warna putih. Atau kalau bisa
Jangan mencuci jaket kulit Jika jaket
kulit dicuci ini akan membuat bahan kulitnya melintir dan tidak rapi lagi. Efek
dari penggunaan deterjen akan membuat kulit jaket kering, karena deterjen itu
sifatnya panas. Jika sudah kering maka jaket kulit aka mudah mengelupas. Jika
anda ingin membersihkannya, cukup dilap dengan kain basah kemudian
diangin-anginkan namun jangan sampai terkena sinar matahari langsung.
3. Hindari Dari Air Hujan. Jaket
kulit memang mampu melindungi tubuh dari cuaca yang dingin, namun jangan
menggunakan jaket kulit tatkala sedang hujan. Kondisi yang lembab dapat
menyebabkan jamur dan bau yang tidak sedap serta menimbulkan bercak-bercak
warna putih pada jaket. Kalaupun dalam keadaan terpaksa, jaket yang basah harus
segera diangin-anginkan kembali agar kering. Untuk mempercepat bisa gunakan
kipas angin.
4. Jangan Semprotkan Parfum
Secara Langsung. Untuk menggunakan pewangi, sebaiknya jangan menyemprotkan
secara langsung pada jaket kulit. Sebab bahan-bahan kimia yang terkandung pada
parfum dapat merusak struktur jakek kulit. Gunakan parfum pada baju dalam atau
tubuh anda sehingga jaket kulit anda tetap aman dari bahan kimia dari parfum.
Atau jika bisa untuk menjaga keawetan jaket jangan gunakan parfum sama sekali pada
jaket kulit Anda.
5. Ketika Jaket kulit anda
terkena noda atau goresan yang ringan, kadang itu susah untuk menghilangkannya,
tapi anda tak usah khawatir, anda bisa mengoleskan semir sepatu yang sesuai
dengan warna jaket anda, tapi jangan menggunakan semir terlalu banyak, secukupnya
saja. Lalu gosok dengan lap halus sampai rata dan menyatu dengan bahan
kulitnya. Cek dengan menyentuh / colek kulit tersebut sampai tidak menempel di
tangan. Jika terkena noda bisa juga diolesi minyak goring lalu digosok pakai
kapas.
6. Gantungkanlah jaket kulit
anda dengan hanger jika tidak dipakai, hal ini dilakukan agar kulitnya tidak
mudah kusut dan lecek. Gantungkan di ruangan dengan suhu kamar, jangan di
gantung di tempat yang lembab seperti di lemari, karena bisa menimbulkan
tumbuhnya jamur. Jangan juga dilipat karena bekas lipatannya akan terlihat.
7. Bagaimana jika
resletingnya macet? cukup olesi lilin pada resleting dan naik turunkan kepala
resletingnya untuk dicoba, tetapi jika resleting tidak bisa juga berjalan, cek
apakah ada kerak berawarna putih pada resleting, jika memang ada kerak
resleting pada resleting maka resleting memang harus diganti, tetapi jika
resleting tidak mau membuka padahal masih bagus anda cukup menggantikan kepala
resletingnya tanpa mengganti keseluruhan resletingnya.
8.Bagaimana jika terlihat
bekas lipatan? Bekas lipatan yang sering terjadi adalah pada bagian tangan.
Untuk menjaga agar bekas lipatan itu tidak merusak kulit, maka oleskanlah
pelembab pada bagian lipatan lalu gosok dengan lap halus dengan satu arah,
lakukan berulang-ulang, sampai terlihat maksimal, kalau bisa lakukan ini 2 hari
sekali. Untuk itu jangan sampai anda lupa untuk tetap merawat jaket kulit anda.
Lebih baik merawat daripada memperbaiki.
Dari berbagai sumber