Keinginan Kuat.
Faktor terpenting dan paling berpengaruh ketika kita ingin memperbaiki diri
adalah keinginan. Jadi untuk berhenti merokok, niatkanlah dengan serius.
Setelah membaca artikel ini, bulatkan tekad Anda dan katakan pada diri sendiri
“bahwa mulai detik ini juga, saya akan berhenti merokok”.
Biarkan Semua Orang Tahu.
Biarkan orang lain tahu bahwa kita sudah berhenti merokok, jika perlu
umumkanlah. Hal ini akan membuat Anda malu jika suatu saat Anda merokok lagi,
karena orang akan menilai Anda tidak konsisten, sehingga Anda akan berfikir
ulang untuk merokok lagi. Disamping itu orang lain akan menyesuaikan diri
dengan tidak menawari Anda atau mengajak Anda merokok lagi.
Hindari Lingkungan Perokok.
Penting!! Hindari ruangan dengan asap rokok, dan sementara waktu lebih
seringlah bergaul dengan orang yang tidak merokok atau lebih manjur lagi dengan
orang yang sudah berhenti merokok (karena secara psikologis Anda akan lebih PD
jika bergaul dengan orang lain yang sudah berhenti merokok _ Pengalaman).
Ketahui Bahaya Rokok.
Perbanyaklah membaca buku atau artikel di internet atau melihat video tentang
bahaya merokok, sehingga membuat Anda ngeri untuk menyentuh rokok dan semakin
mantap untuk meninggalkan rokok.
Ubah mind set (pola pikir). Paksa
mindset dan persepsi Anda untuk meyakini bahwa rokok itu haram (tanyakan pada
hati kecil Anda). Sehingga jika Anda seorang muslim, Anda akan takut
merokok karena berdosa.
Singkirkan Semua yang berbau Rokok.
Jika Anda memutuskan untuk berhenti merokok, sebaiknya segera singkirkan
benda-benda yang berbau rokok seperti asbak, korek, koleksi bungkus rokok dan
jika perlu cuci semua benda berbahan kain di kamar Anda (karena pasti bau
rokok).
Hindari Rokok setelah Makan.
Ada dalil para perokok: “ni’matul ‘udud ba’da dahar” (nikmatnya rokok setelah
makan). Memang faktanya 99% perokok akan merokok setelah makan. Tips: Setelah
merokok, gendonglah anak Anda atau keponakan yang masih balita. Kemungkinan
besar Anda tidak akan tega merokok ketika masih bersama mereka.
Pilih Waktu yang Tepat.
Jika Anda dalam keadaan stres tinggi atau sedang menghadapi masalah besar,
upaya untuk berhenti merokok akan terasa berat dan sulit. Oleh karena itu,
pilihlah waktu untuk berhenti ketika Anda sedang tidak menghadapi masalah
berat.
Hentikan Kegiatan Pemicu Rokok. Nongkrong
di warung kopi, bermain di play stations, browsing di depan internet sampai
tengah malam adalah kebiasaan yang tidak bisa lepas dari rokok. Jika Anda
memang bertekad untuk berhenti. Hentikan kebiasaan yang Anda lakukan yang biasa
disertai dengan rokok.
Hindari Minuman Pemicu.
Kopi ataupun minuman beralkohol dapat memicu keinginan untuk merokok. Ganti
minuman tersebut dengan air putih atau teh tawar. Pengalaman saya, teh tawar
mampu menghilangkan selera merokok.
Makan Permen Jika Sedang “Sakau”.
Mulut kecut karena tidak merokok. Begitulah kira-kira orang yang sedang sakau
karena rokok (efek terendah). Siapkan permen karet sebagai ganti rokok Anda
ketika keinginan itu muncul.
Rutin Berolah Raga.
Olah raga dapat meminimalisir stress yang dapat memicu Anda untuk merokok.
Seorang wanita di
Menimbang Manfaat Berhenti Merokok.
Anda akan lebih disayang isteri jika berhenti merokok,
atau jika belum punya pacar, peluang Anda lebih besar ketika berhenti merokok
karena sebagian besar wanita tidak suka pria yang merokok.
Jika selama ini Anda jarang bersedekah, ini saatnya
untuk memulai. Alokasikan uang jatah rokok untuk dimasukkan ke kotak
masjid/panti asuhan. Jika sehari Anda bisa membelanjakan uang 20rb untuk barang
yang (sebagian ulama bilang haram), mengapa tidak Anda membelanjakan uang
tersebut untuk bersedekah?
Dan yang terpenting Adalah kesehatan Anda dan orang yang
berada di sekeliling Anda lebih terjaga. Dsb..
Cari Partner untuk Berhenti.
Banyak cerita di internet ketika 2 orang bertaruh untuk tidak merokok lagi
akhirnya bisa berhenti secara total. Karena ketika salah satu kepergok sedang
merokok, ia terkena denda yang besar.
Jangan Pernah Mencoba Kembali.
Sekalipun hanya 1 batang atau bahkan 1 hisapan, jangan pernah Anda lakukan
kembali. Ingatkah waktu dulu Anda mulai merokok? ya, berawal dari coba-coba.
Rasakan Perubahannya.
Seminggu pertama, rasakan betapa tubuh Anda terasa lebih ringan, lebih segar
dan lebih sehat. Jadi jika Anda sudah merasa lebih baik, kenapa harus kembali
menjadi lebih buruk?
Perbanyak Istirahat.
Perokok berat biasanya kuat bergadang dan kurang istirahat. Perbanyaklah
istirahat untuk mengurangi waktu terjaga sehingga meminimalisir keinginan untuk
merokok.
Hindari Pedas dan Cemilan Berkalori Tinggi.
Bagi Anda perokok berat, bisakah Anda tidak merokok setelah makan mie instant
dengan 5 buah cabe rawit? Sulit.. Oleh karena itu berhentilah makan makanan
pedas untuk sementara waktu, dan
Konsultasi pada Dokter.
Berkonsultasilah kepada dokter untuk meminta petunjuk dan saran yang lebih baik
lagi.
Berdoa. Man purposes, God
disposes (Manusia berencana, Tuhan yang menentukan).
Sumber :CaraPedi.com