Tips Tepat Bersihkan dan Merawat Lensa Kontak


Banyak wanita yang ingin tampil praktis tanpa kacamata dengan menggunakan lensa kontak. Sayangnya, sebagian wanita tidak terlalu memperhatikan cara membersihkan dan merawat lensa kontak padahal dipakai setiap hari.

Berdasarkan survei yang diterbitkan dalam jurnal 'Optometry and Vision Science', 85 persen dari peserta survei merasa menepati petunjuk pemakaian lensa kontak dan hanya 0,4 persen yang mengikuti semua petunjuk. Survei tersebut diikuti oleh beberapa pasien yang menjalani pemeriksaan mata dalam praktek swasta atau universitas.

Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa sebagian besar pemakai lensa kontak tahu apa yang harus mereka lakukan untuk menghindari komplikasi. Namun sedikit dari mereka yang benar-benar mengikuti semua rekomendasi. Komplikasi paling sering dilaporkan oleh pemakai lensa kontak yang disurvei adalah ketidaknyamanan sejumlah 72 persen dan infeksi 47 persen.

Agar tidak terjadi komplikasi pada mata, perhatikan cara membersihkan dan merawat lensa kontak. Berikut cara yang tepat melakukan perawatan pada lensa kontak:

1. Selalu Dibersihkan
Kebiasaan yang keliru dan berisiko pada pembiakkan kuman adalah mencuci lensa kontak hanya saat akan dipakai. Jadi setelah dipakai, tak sedikit wanita yang langsung menyimpan lensa kontak ke dalam cairan perendam tanpa dicuci lebih dahulu. Kebiasaan yang keliru ini menyebabkan terjadinya pembiakkan kuman di cairan perendam lensa kontak.

Oleh karena itu, bersihkan lensa kontak terlebih dahulu sebelum menyimpannya. Letakkan di atas telapak tangan bukan di atas meja maupun benda lainnya. Pastikan tangan sudah benar-benar bersih dengan dicuci terlebih dahulu. Jika di atas meja atau benda lainnya berisiko lebih besar terkena bakteri dan bisa berpotensi robek karena permukaannya keras. Cuci lensa kontak dengan cairan pembersih khusus.

2. Rutin Dibersihkan
Meskipun tidak dipakai, lensa kontak juga harus rutin dibersihkan. Mengapa? Ini berguna untuk membuang air yang sudah tercemar kotoran setelah merendam lensa kontak. Jadi lensa bertekstur tipis dan lembut milik Anda selalu bersih walau tidak dipakai selama berbulan-bulan.

"Misalnya pakai lensa kontak yang bulanan, walau nggak dipakai cairan itu harus tetap diganti agar selalu steril. Seminggu sekali harus diganti dibersihkan lagi, dikasih baru," ujar Cheni Lew selaku Professional Affairs Manager Johnson & Johnson Vision Care Indonesia saat peluncuran lensa kontak dari Acuvue di Exodus, Kuningan City, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

3. Tidak Lebih dari 12 Jam
Cheni mengatakan pemakaian lensa kontak sebaiknya tidak lebih dari 12 jam. Bila ingin dipakai seharian berarti Anda harus lepas-pasang kurang dari 12 jam. Rentang waktu ideal menggunakan lensa kontak hanya delapan jam. Jika lebih dari itu maka mata berpotensi kekurangan oksigen. Maka dari itu, ketika Anda memakai lensa kontak sudah sampai delapan jam, segera lepas dan mencucinya. Setelah itu, Anda bisa menggunakannya kembali.

4. Tidak Dipakai untuk Renang
Hindari menggunakan lensa kontak untuk renang. Meskipun memakai kacamata renang tapi tidak disarankan dipakai di dalam air. "Kalau dipakai renang takut ada bakteri yang masuk ke mata. Mikroba dari kolam renang itu yang harus dihindari," saran Cheni.

5. Masa Kadaluwarsa
Perhatikan masa kedaluwarsa lensa kontak Anda. Segera ganti dengan yang baru jika lensa kontak sudah kedaluwarsa. Jangan sampai hanya karena alasan malas atau berhemat menimbulkan risiko kesehatan pada mata Anda.

Ingat masa kadaluwarsa yang tertera di atas kemasan berlaku bila lensa kontak belum dibuka dari kemasannya sehingga tak tercemar debu maupun udara. Jika sudah dibuka maka disesuaikan dengan rentang waktu usia lensa kontak Anda. Bila lensa tersebut sudah didesain hanya untuk satu hari jangan pakai lebih dari 24 jam karena bisa menimbulkan iritasi atau masalah lain pada mata.


detik.com