Ada beberapa pilihan untuk
berinvestasi, di antaranya adalah emas, obligasi, properti, reksadana dan
saham. Tentu saja semuanya ada resikonya masing-masing sesuai dengan prinsip
investasihigh return, high risk. Namun investasi emas dinilai memiliki
resiko paling kecil, keuntungan berinvestasi emas yaitu karena harga emas
yang cenderung naik setiap tahunnya.
Terdapat beberapa pilihan
investasi emas yaitu: emas batangan, yakni emas murni yang dicetak dalam bentuk
batangan. Variasi beratnya beragam tergantung pilihan dari yang 5 gram hingga
400 troy once. Yang kedua adalah koin emas. Koin adalah bentuk lain dari emas
batangan yang sudah menjadi koin emas murni. Sebaiknya memilih koin emas dari
merk yang sudah terpercaya oleh pasar seperti Maples atau Eagles.
Selanjutnya ada sertifikat
emas. Sertifikat emas ini akan kita dapatkan sebagai bukti atas kepemilikan emas
yang disimpan di dalam bank. Untuk tabungan emas menjadikan gram emas sebagai
acuan saldo, sehingga sifat tabungan ini mengikuti emas. Sehingga nilainya akan
mengikuti pergerakan harga emas.
Berikut adalah tips
berinvestasi emas:
- Pilihlah emas batangan. Setelah itu simpanlah sendiri emas tersebut atau dengan menggunakan safe deposit box.
- Pilihlah emas batangan yang dikeluarkan dari perusahaan yang terakreditasi London Bullion Market Association (LBMA) seperti emas yang dikeluarkan oleh PT Aneka Tambang Tbk.
- Belilah emas dalam bentuk pecahan kecil seperti 5 g, 10 g, 20 g atau 50 g sehingga akan memudahkan dalam bertransaksi. Sehingga jika suatu saat harga emas sedang naik kita bisa menjualnya secara bertahap.
- Jika suatu saat sedang membutuhkan uang, jangan langsung dijual tapi gadaikan saja emas tersebut. Sehingga kepemilikan emas tersebut tetap di tangan kita hingga suatu saat kita bisa menebusnya kembali.
- Bila harus menggadaikan emas pilihlah pegadaian. Sebab lembaga ini adalah yang paling terpercaya dan memiliki taksiran harga yang paling bagus. (reff: Intisari/ill: vanityfair).
http://berandakata.blogspot.com