Tips Mengatasi Bisa atau Gigitan Ular


1. Tourniquet Buat sebuah tourniquet atau ikatan di sekeliling anggota tubuh, tepat di atas bagian yang digigit. Bisa dengan menggunakan sapu tangan, dasi, tali sepatu atau bahan lain yang cukup kuat. Tourniquet ini harus cukup kuat/kencang untuk menghentikan aliran darah di permukaan. Anda dapat mengetahui tourniquet itu sudah cukup kencang atau tidak dengan memperhatikan berapa banyak pembuluh balik (vena) mengembang di bawah ikatan itu. Tourniquet membantu memperlambat menjalarnya racun.

2. Baringkan Korban Baringkan korban dengan menempatkan bagian tubuh yang digigit lebih rendah dari bagian tubuh yang lain.

3. Buat Sayatan pada Kulit
Sterilkan sebuah pisau atau silet dengan cara membakarnya dengan api. Dengan pisau atau silet itu, buatlah beberapa sayatan/irisan di atas bagian yang digigit, kira-kira seperempat inci (5-6 mm) dalamnya agar darah dapat mengalir dengan leluasa.

4. Hisap Bisa
Hisap racun dengan mulut setiap beberapa menit. Ini tidak berbahaya, bisa tidak beracun meskipun tertelan (film-film banyak membohongi Anda). Bisa akan dinetralisir oleh lambung. Cara lain untuk menghisap bisa adalah dengan memanaskan sebuah botol kecil sehingga sebagian besar udara keluar dari dalam botolnya. Tekan botol itu dengan kuat ke atas luka. Saat botol itu menjadi dingin, bisa pada luka akan dihisapnya. Diamkan botol tersebut di bagian luka selama beberapa menit. Cara ini biasa kita kenal dengan istilah bekam.

5. Segera Bawa Korban ke Dokter atau Rumah Sakit 
Jika pembengkakan semakin naik ke atas ikatan, pindahkan ikatan ke atasnya lagi dan buat sayatan yang lebih banyak lagi di sepanjang jalan pembuluh darah yang mengaliri anggota tubuh itu. Jangan pernah memberikan pengobatan topikal/setempat pada gigitan itu, sebab tidak akan ada gunanya.

Jika korban terlihat lemah atau pusing, berilah ia teh kental atau kopi kental. Jangan pernah memberikan alkohol karena hanya akan mempercepat jalannya racun ke seluruh tubuh.

Saat ini serum anti bisa ular /ABU atau antivenin sudah banyak tersedia di fasilitas-fasilitas kesehatan. Bila Anda tinggal di daerah yang penduduknya rawan tergigit ular, ada baiknya menyimpan serum ini, namun sebelumnya tentu saja harus Anda konsultasikan dulu ke dokter mengenai dosis dan aturan dan cara pakainya atau bahkan izin untuk memilikinya. Antivenin akan dengan mudah menetralisir bisa ular di dalam tubuh. Selain itu, tetanus antitoxin juga harus diberikan untuk semua korban gigitan ular, sekurang-kurangnya 3.000 unit (dosis).

Hindari kepanikan bagi yang menolong dan si korban sendiri usahakan selalu dalam keadaan tenang. Dengan cara-cara di atas, biasanya para korban akan selamat dan pulih dengan cepat.

Satu tips pendek sebagai tambahan, ada kalanya kita temui ada ular yang masuk ke rumah. Bisa ular kecil, sedang atau bisa juga besar. Yang pertama harus dilakukan adalah jangan panik dan bersikaplah tenang. Yang harus Anda lakukan adalah mengusir ular tersebut dengan sapu ijuk, jika tidak bisa, coba pojokkan ular itu dan gunakan kain untuk menutup bagian kepalanya. Setelah itu, tangkap kepalanya dan terus pegang beserta badannya lalu masukkan ke dalam ember (bertutup) atau karung dan segera tutup. Untuk menghindari kecelakaan bagi yang tidak berpengalaman, ada baiknya jangan melepaskan kain saat memasukkan ular ke suatu wadah, masukkan saja bersama kainnya. Bagaimana jika ular tersebut besar? Jangan lakukan sendiri, lebih baik panggil ahlinya.


Sumber: www.medkes.com