Marketplace pernikahan
Weddingku merangkum beberapa tip yang bisa dijadikan referensi bagi para
pasangan yang hendak melakukan sesi foto pranikah, tetapi tidak tahu bagaimana
menentukan pose dan konsep yang tepat. Berikut rekomendasinya:
1. Kumpulkan referensi foto pranikah sebanyak-banyaknya
Sebelum melakukan sesi foto pranikah, tidak ada salahnya mencari dan mengumpulkan referensi foto prawedding sebanyak-banyaknya dari majalah atau internet. Apalagi, sudah ada jutaan pasangan yang melakukan sesi foto pranikah.
1. Kumpulkan referensi foto pranikah sebanyak-banyaknya
Sebelum melakukan sesi foto pranikah, tidak ada salahnya mencari dan mengumpulkan referensi foto prawedding sebanyak-banyaknya dari majalah atau internet. Apalagi, sudah ada jutaan pasangan yang melakukan sesi foto pranikah.
Dengan demikian, Anda dan
pasangan bisa memperkaya ide dan referensi untuk sesi foto pranikah. Tanpa
bermaksud melakukan plagiarisme, Anda dapat mengambil inspirasi dari foto
pranikah yang sudah dilakukan pasangan lain.
Anda dapat membuat perbedaan
dari segi lokasi, gaya busana, atau aksesori yang digunakan. Setelah
mengumpulkan referensi, pilihlah yang paling sesuai dengan kepribadian Anda dan
pasangan agar nyaman saat menjalankan sesi foto.
2. Latihan pose
Sebelum melakukan sesi foto yang sebenarnya, tidak ada salahnya berlatih pose di depan cermin. Tujuannya adalah sebagai ‘pemanasan’ yang bisa membantu Anda dan pasangan mengurangi ketegangan dan kecanggungan di lokasi pemotretan. Sambil berlatih pose, tentukan dan pilihlah gaya yang disepakati bersama dengan pasangan.
3. Jangan berpose konyol
Foto pranikah adalah dokumentasi yang akan disimpan seumur hidup. Jadi, sebaiknya hindari pose konyol yang akan membuat foto menjadi aneh. Mungkin ada yang akan menganggapnya lucu, tetapi pasti ada yang akan menertawakannya.
2. Latihan pose
Sebelum melakukan sesi foto yang sebenarnya, tidak ada salahnya berlatih pose di depan cermin. Tujuannya adalah sebagai ‘pemanasan’ yang bisa membantu Anda dan pasangan mengurangi ketegangan dan kecanggungan di lokasi pemotretan. Sambil berlatih pose, tentukan dan pilihlah gaya yang disepakati bersama dengan pasangan.
3. Jangan berpose konyol
Foto pranikah adalah dokumentasi yang akan disimpan seumur hidup. Jadi, sebaiknya hindari pose konyol yang akan membuat foto menjadi aneh. Mungkin ada yang akan menganggapnya lucu, tetapi pasti ada yang akan menertawakannya.
Sebaiknya pilihlah pose yang
natural dan dari hati agar foto yang dihasilkan dapat menyampaikan pesan tetang
betapa besarnya rasa cinta yang Anda dan pasangan rasakan, meskipun tanpa
kata-kata. Selain itu, pose dan ekspresi natural akan terasa lebih timeless
saat dipandang.
4. Cari sudut pandang terbaik
Setiap orang pasti memiliki angle foto terbaiknya masing-masing, sesuai dengan bentuk tubuh dan wajah. Cari tahulah mana sudut pandang terbaik dari Anda dan pasangan dengan berfoto menggunakan ponsel. Lalu, mintalah pendapat orang lain untuk menilai angle terbaik.
5. Percaya diri dengan tata rias dan busana
Anda dapat menggunakan riasan sebagai pendongkrak rasa percaya diri. Setelah mengalami makeover, Anda dan pasangan bisa menghilangkan rasa malu atau canggung saat dipotret. Sebab, Anda dan pasangan akan merasa lebih cantik dan tampan dari berbagai sudut pandang.
4. Cari sudut pandang terbaik
Setiap orang pasti memiliki angle foto terbaiknya masing-masing, sesuai dengan bentuk tubuh dan wajah. Cari tahulah mana sudut pandang terbaik dari Anda dan pasangan dengan berfoto menggunakan ponsel. Lalu, mintalah pendapat orang lain untuk menilai angle terbaik.
5. Percaya diri dengan tata rias dan busana
Anda dapat menggunakan riasan sebagai pendongkrak rasa percaya diri. Setelah mengalami makeover, Anda dan pasangan bisa menghilangkan rasa malu atau canggung saat dipotret. Sebab, Anda dan pasangan akan merasa lebih cantik dan tampan dari berbagai sudut pandang.
Cukup ikuti saran dan arahan
fotografer dan nikmati momentum sesi foto pranikah, maka foto dengan
pose apapun akan terlihat anggun dan bagus. Bahkan, Anda tidak akan merasa
canggung saat harus berpose mesra.
Sumber: https://gaya.tempo.co