Tips Hindari Jamur pada Kaca Mobil


Tahukah Anda bahwa jamur juga dapat tumbuh pada permukaan kaca mobil? Ya, jamur dapat tumbuh dengan baik apabila mobil sering berada pada situasi yang membuat mobil lembab dan kotor. Kebiasaan buruk pemilik kendaraan seperti tidak membilas bersih sisa sabun cuci mobil, tidak mengelap kendaraan hingga benar-benar kering setelah mencuci, dan parkir di sembarang tempat dapat membuat kaca mobil ditumbuhi jamur.

Akan menjadi lebih buruk lagi apabila Anda malas untuk memeriksakan kaca mobil ke ahlinya secara rutin. Kaca mobil yang tertutup jamur akan mengganggu baik penampilan mobil maupun pandangan pengendara saat mengemudi. Oleh karena itu, penanganan yang tepat guna menghilangkan jamur dan menjaga kebersihan kaca mobil sangat dibutuhkan.
Terdapat banyak cara untuk menanggulangi perkembangbiakan jamur pada kaca mobil Anda, salah satunya adalah dengan cairan pembersih jamur. Sayangnya, masyarakat masih kurang tahu mengenai kondisi tertentu dimana cairan pembersih jamur tidak boleh diaplikasikan di kaca mobil mereka. Berikut adalah beberapa kondisi khusus kaca mobil tersebut:

Pertama, jangan gunakan cairan pembersih apabila kaca depan mobil adalah kaca mobil premium produksi Eropa dan Jepang. Kaca mobil produksi mereka mengandung lapisan laminated, sehingga pengaplikasian cairan pembersih jamur justru akan meninggalkan bercak putih pada kaca mobil.

Kedua, jangan gunakan cairan apabila terdapat baret-baret halus bekas gesekan karet wiper pada kaca mobil. Hal tersebut malah akan mempertegas baretan yang ada pada kaca mobil.

Ketiga, jangan gunakan cairan pembersih jamur pada kaca yang sudah “dipoles” karena cairan pembersih dapat mengurangi ketebalan kaca mobil.

Merawat kaca mobil memang tidak mudah. Anda harus senantiasa menjaga kebersihannya, karena sedikit saja kekurangan pada perawatan dapat membuat noda jamur datang lagi. Lalu apa yang dapat Anda gunakan untuk menghindari hal ini terjadi pada kaca mobil? Salah satu caranya adalah dengan memastikan:
  1. Kaca kendaraan Anda selalu dalam keadaan bersih. Apabila terdapat sisa makanan atau kotoran, segera bersihkan kotoran tersebut hingga tuntas. Biasakan diri Anda untuk rutin mencuci mobil secara menyeluruh dapat menguntungkan Anda dari banyaknya pengeluaran yang Anda butuhkan apabila kaca mobil rusak.
  2. Kualitas air yang DIgunakan untuk mencuci mobil seimbang. Air tanah biasanya memiliki kandungan zat kimia yang tidak seimbang satu sama lain, sehingga berpotensi menimbulkan bercak putih pada kaca mobil.
  3. Kaca mobil selalu dalam keadaan kering. Jamur pada kaca mobil bisa saja berasal dari bercak air yang tersisa. Oleh karena itu untuk mengatasinya, Anda dapat menggunakan kain dengan daya serap tinggi setelah mencuci mobil agar cepat kering.
  4. Mobil selalu dibilas setelah kehujanan. Selain dapat membuat permukaan mobil lembab, zat asam yang dikandung air hujan dapat merusak lapisan cat mobil.
  5. Parkir di tempat yang tepat. Sembarangan dalam memilih tempat parkir, seperti di tempat yang lembab, dapat membuat debu dan kotoran menempel. Jika dibiarkan terlalu lama, kaca mobil akan cepat berjamur. Parkirlah di tempat yang tidak lembab dan tidak terlalu panas sehingga mobil tetap berapa pada kondisi terbaiknya.
  6. Produk pembersih kaca yang gunakan sesuai dengan kaca mobil. Kebanyakan pembersih kaca mengandung senyawa nitrogen dan hydrogen (NH3) yang mana tergolong ampuh menghilangkan jamur dan bercak. Namun, produk yang tidak cocok justru dapat membuat kaca mobil menjadi buram. Oleh karena itu, berhati-hatilah dalam membeli produk pembersih kaca mobil ini.

Minimalisir Keberadaan Jamur Pada Kaca Mobil untuk Keamanan
Memiliki mobil tanpa jamur pada kaca mobil adalah impian setiap pengendara roda empat. Oleh karena itu, jangan sampai kehadiran jamur mengusik kenyamanan dalam berkendara. Berhati-hatilah karena kaca yang berjamur juga dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Membersihkan jamur pada kaca mobil secara rutin adalah pilihan bijak yang dapat dilakukan untuk merawat mobil. Walaupun sejatinya Anda tidak dapat mencegah kaca mobil jamuran secara total, upaya dalam merawat mobil dapat menekan perkembangbiakan jamur tersebut.