Berikut beberapa tips menggunakan
WhatsApp dengan lebih aman dan nyaman.
Akses WhatsApp lewat aplikasi desktop
Dengan hadirnya aplikasi
desktop untuk WhatsApp, cukup unduh aplikasi WhatsApp dan buka WhatsApp, klik
tombol menu, kemudian klik WhatsApp Web. Klik tombol “+” kemudian scan kode
QR yang ada di layar. Anda sekarang sudah dapat
menggunakan WhatsApp versi desktop!
Menggunakan akun yang sama dengan nomor telepon berbeda
Terkadang buruknya kualitas
jaringan menjadi alasan seseorang untuk mengganti provider telekomunikasi
mereka. Tetapi tidak jarang orang tetap bertahan dengan provider lama
mereka dengan alasan tidak mau mengganti nomor yang telah terdaftar di berbagai
aplikasi, termasuk WhatsApp. Tapi kini, kamu dapat dengan mudah mengganti nomor
telepon yang terdaftar dengan nomor barumu di WhatsApp, karena fitur baru
WhatsApp telah mendukungnya.
Pastikan dahulu nomor lamamu
telah terverifikasi dengan mengakses setelan dan sentuh pada foto profil kamu.
Pastikan juga nomor barumu dapat menerima SMS dan/atau panggilan serta memiliki
koneksi data aktif. Setelah kamu memasukkan kartu SIM baru, akses setelan,
kemudian ketuk pada Akun dan Ganti Nomor. Masukkan nomor telepon lama pada
kolom atas dan nomor telepon baru pada kolom bawah. Ketuk selesai dan lakukan
verifikasi pada nomor baru.
Menyimpan pesan terpenting tanpa takut tercecer
Ratusan pesan yang
bersliweran di grup WhatsApp terkadang membuat kita kesulitan untuk mencari
sebuah pesan yang berisi informasi penting. Karenanya fitur Starred Messages
(Pesan Berbintang) akan sangat mempermudah pengguna menandai pesan-pesan
tertentu untuk digunakan kemudian.
Untuk memberikan bintang
pada sebuah pesan yang kamu inginkan, cukup ketuk dan tahan pada pesan yang
ingin kamu tandai, kemudian ketuk ikon bintang yang ada pada bagian atas layar.
Untuk menghapus bintang, ketuk dan tahan pada pesan kemudian hapus ikon
bintang.
Untuk mempermudahmu
mengakses seluruh Starred Messages (Pesan Berbintang), kamu dapat mengaksesnya
pada tombol menu kemudian ketuk Starred Messages (Pesan Berbintang).
Menghemat penggunaan data dengan mematikan fitur unduh
otomatis
Saling berkirim gambar dan
video pada WhatsApp, baik lewat japri (jalur pribadi) maupun grup memang sudah
menjadi kebiasaan para pengguna aplikasi perpesanan ini. Tetapi apa jadinya
jika mereka yang menggunakan WhatsApp dengan kuota terbatas mau tidak mau harus
mengunduh konten yang boros kuota seperti gambar dan video?
Kabar baiknya, pengguna
dapat mematikan fitur unduh otomatis ini untuk menghemat penggunaan kuota. Kamu
dapat melakukannya dengan mengakses Settings (Setelan) kemudian ke Data Usage
(Penggunaan Data). Kamu dapat mengatur tipe konten seperti apa yang dapat
diunduh otomatis ketika terhubung dengan jaringan selular, Wifi, atau ketika
sedang roaming. Kamu juga dapat mematikan secara keseluruhan fitur unduh
otomatis ini untuk menghemat penggunaan data.
”Bersembunyi”
Terkadang kamu cukup sibuk
untuk membalas chat semua orang tepat waktu, lalu bagaimana untuk
menyiasati hal ini? Sembunyikan saja keterangan kapan terakhir kali kamu aktif
(Last Seen) melalui Setting, pilih Account, dan Privacy. Pilih Last Seen
menjadi Nobody. Konsekuensinya, kamu juga tidak bisa melihat kapan terakhir
orang lain aktif di WhatsApp.
Memindahkan history percakapan antar perangkat
Masalah yang kerap
menghantui ketika kita berganti smartphone adalah apakah history
chat lama di WhatsApp bisa dikembalikan di perangkat baru? Jawabannya
jelas bisa. Yang perlu kamu lakukan hanya mengakses Menu pada WhatsApp, pilih
Settings, dan Chat Settings, lalu pilih Backup Conversations.
Sebelum menentukan
kemana history chat akan dipindahkan, kamu harus memastikan
apakah smartphone kamu memiliki slot microSD atau tidak? Bila ya,
maka kamu tinggal menyimpannya di sana lalu memindahkan microSD ke perangkat
baru dan setelah WhatsApp terpasang, pilih Restore. Bila smartphone kamu
tidak memiliki slot microSD seperti pada Nexus, kamu harus melakukan backup secara
manual dengan menyalin data dari folder /sdcard/WhatsApp/.
Mengetahui status pesan kamu
Sejak WhatsApp menyediakan
fitur notifikasi status pesan dengan tanda centang biru, kamu dengan mudah
mengetahui status pesan kamu. Sederhananya, bila sudah ada dua tanda centang
biru, berarti pesan terkirim dan sudah dibaca, sementara pesan yang sudah terkirim
tapi belum dibaca akan ditandai dengan tanda centang abu-abu. Namun bila kamu
ingin mengetahui lebih detail status pesan yang dikirim, cukup tekan pesan yang
dimaksud dan pilih info (dengan kode (i) di atas layar).
Menghindari “centang biru”
Seperti sudah dibahas di
tips sebelumnya, tanda centang biru menandakan bila kamu telah membaca sebuah
pesan. Namun bagaimana bila kamu ingin membaca pesan tanpa ketahuan si
pengirim? Trik ini memang membutuhkan sedikit kerumitan.
Pada saat kamu menerima
sebuah pesan, jangan buka pesan tersebut, namun matikan koneksi internet (mobile
data dan Wi-Fi) lalu buka kembali WhatsApp dan baca pesannya. Hubungkan
kembali smartphone kamu ke internet dan kamu akan melihat tanda
centang tetap berwarna abu-abu.
Selain itu, kamu juga dapat
menghilangkan centang biru dengan mengakses Settings (Pengaturan), Account
(Akun), Privacy (Privasi) dan matikan centang pada Read Receipts (Laporan
Dibaca). Perlu diingat bahwa dengan metode ini kamu juga tidak akan dapat melihat
centang biru dari pengguna lain.
Mengunci akses ke WhatsApp
Apakah smartphone kamu
kerap dipinjam oleh orang-orang di sekitar kamu? Bila ya, tentu kadang kamu
merasa khawatir bila ada orang yang mencoba iseng dengan WhatsApp kamu, apalagi
bila di dalamnya terdapat chat yang penting. Untuk mencegah hal-hal
yang tidak diinginkan terjadi, kamu bisa menggunakan sejumlah aplikasi
seperti Messenger and Chat Block dan Smart Lock. Dengan menggunakan aplikasi semacam ini, tidak
sembarang orang bisa mengakses aplikasi yang terpasang di dalamnya, termasuk
WhatsApp, karena kamu bisa membuat password untuk mengakses aplikasi
tertentu.
Mengembalikan chat yang terhapus
Ada chat di
WhatsApp yang tidak sengaja terhapus? Jangan khawatir, tetap ada cara untuk
mengembalikannya. kamu bisa menggunakan aplikasi seperti ES File Explorer, dan selanjutnya kamu bisa mengakses
sdcard/WhatsApp/Databases untuk melihat data backup kamu. Jangan lupa
untuk mengubah nama file menjadi msgstore.db.crypt dan masuk ke
Setting lalu pilih Apps (WhatsApp) dan Clear Data. Chat yang
sebelumnya terhapus akan kembali lagi.
Tambahan fitur “bersembunyi”
Sebelumnya saya sudah
menjelaskan beberapa cara untuk “bersembunyi”. Ketika kamu sibuk dan tidak
sempat membalas pesan di WhatsApp setelah membacanya, kini layanan chatting ini
telah dibekali dengan fitur baru Mark as Unread yang sesuai namanya tidak akan
memberi tkamu pesan tersebut sudah dibaca. kamu juga bisa memutuskan waktu yang
tepat untuk menjawab sebuah pesan.
Untuk mengaktifkan fitur
ini, kamu cukup melakukan tap pada pesan tertentu, dan memilih Mark
as Unread yang ada di bagian Options.
Menentukan prioritas membalas pesan
Sebagai aplikasi chatting,
tentu banyak grup yang terdapat di dalamnya. Mulai dari grup pekerjaan, sampai
grup pertemanan biasanya ada di sana. Namun terkadang banyaknya notifikasi
membuat kita melewatkan pesan penting. Kini kamu tidak perlu lagi repot karena
WhatsApp telah memiliki fitur baru Custom Notifications.
Sesuai namanya, kamu bisa
dengan mudah melakukan pengaturan mana notifikasi yang penting, kurang penting
sampai tidak penting. Pembedanya pun bisa diatur dari ringtone dan light.
Keluar Grup
Banyaknya keikutsertaan kamu dalam grup bisa jadi akan sedikit mengganggu
kenyamanan dalam menggunakan HP. Apalagi keikutsertaan dalam grup oleh admin
tanpa permintaan izin dari kamu. Keluarlah
dari grup yang tidak bermanfaat dengan sopan dan berikan alasan logis atau klise kepada anggota,
mudah mudahan semua senang dan damai.