Menulis adalah
kegiatan yang membutuhkan konsentrasi. Rancangan kalimat yang sudah disusun
bisa saja buyar saat ada gangguan dan akhirnya batal ditulis. Mengesalkan, kan?
Ada banyak hal yang bisa mengganggu konsentrasi yang kita bangun saat menulis.
Faktor tersebut bisa bersumber dari diri sendiri maupun orang lain.
Menjaga dan
mengembalikan konsentrasi dalam waktu singkat serta tepat merupakan kemampuan
yang harus dikuasai penulis. Sulit berkonsentrasi akan menghambat kemajuan
naskah yang kamu kerjakan. Oleh karena itu, untuk menjaga konsentrasimu ada
tujuh tip dari Michael Purdy ini yang bisa kamu terapkan.
1. Mengeliminasi
gangguan sebelum mulai mengerjakan tulisanmu. Misalnya: email, twitter,
HP, TV, dan lain-lain.
2. Selalu proaktif. Jangan
menunggu mood datang. Ketika mendapat ide, tulislah. Bawalah catatan
ke mana-mana. Jadi, ketika ingin menulis kamu bisa menorehkannya terlebih
dahulu di sana.
3. Bangun suasana
menulis yang kondusif. Rapikan meja tulismu. Hiasi dindingmu dengan kover
buku, penulis, atau kutipan-kutipan favorit yang bisa memotivasimu. Temukan
waktu terbaik untuk menulis. Seperti apa tempat atau waktu yang paling
menginspirasimu menulis?
4. Buat deadline untuk
tulisanmu. Proyek yang ujungnya tidak jelas akan lebih membuatmu lelah.
Beri batas waktu pengerjaan naskahmu, tepati, dan selanjutnya kamu bisa pindah
ke proyek menulis yang lain.
5. Berolahragalah
secara teratur. Meski menulis terlihat sebagai pekerjaan yang tidak
memeras keringat, justru di situlah tantangannya. Terlalu lama duduk dan
memandang laptop bisa membuat tubuhmu lelah. Melakukan pemanasan sebentar bisa
membuatmu duduk lebih nyaman. Berolahraga juga akan menghasilkan tubuh bugar
yang bisa bertahan lebih lama ketika menulis.
6. Beri dirimu
sendiri hadiah ketika mencapai target tertentu. Adanya hadiah bisa menjadi
pemicumu untuk lebih sigap mengerjakan naskah.
7. Berubahlah. Ubah
tempatmu menulis. Misalnya jalan-jalan ke sekitar rumah dan menulis di taman.
Atau jika kamu biasa mengetik di laptop, cobalah untuk mengetik di buku tulis.
Perubahan suasan bisa mengembalikan momen konsentrasimu yang sempat hilang,
juga membuka persepsi baru atas cerita yang sedang kamu tulis.