Kehidupan masa kini kadang sulit dilepaskan dari media
sosial seperti Facebook, Twitter, dan sebagainya. Namun bila Anda ingin menjadi
seorang agen rahasia, sebaiknya jangan terlalu 'gatal' ingin berkicau di dunia
maya.
Seperti dikutip dari CNN, Dinas Rahasia Amerika Serikat (AS) alias CIA harus mengeluarkan 5-6 orang kandidat dari daftar rekrutmen karena kicauan mereka di media sosial. Memang tidak seberapa dibandingkan dengan 20.000 lamaran yang masuk.
"Zaman sekarang, kerahasiaan dan media sosial memang hal yang sangat bertentangan," kata Ron Patrick, penanggung jawab rekrutmen di CIA.
Bila Anda ingin menjadi seorang agen CIA, berikut saran dari Patrick:
Seperti dikutip dari CNN, Dinas Rahasia Amerika Serikat (AS) alias CIA harus mengeluarkan 5-6 orang kandidat dari daftar rekrutmen karena kicauan mereka di media sosial. Memang tidak seberapa dibandingkan dengan 20.000 lamaran yang masuk.
"Zaman sekarang, kerahasiaan dan media sosial memang hal yang sangat bertentangan," kata Ron Patrick, penanggung jawab rekrutmen di CIA.
Bila Anda ingin menjadi seorang agen CIA, berikut saran dari Patrick:
1. Jangan Pernah 'Like' CIA di Facebook.
"Ketika kami tertarik kepada seorang pelamar, kami
akan katakan 'janganfollow kami, jangan likekami'. Bila pelamar itu
pernah melakukannya, kami memintanya untuk ‘mundur’ sedikit," ungkap
Patrick.
Memang tidak salah ketika Anda menyukai sesuatu dan mengekspresikannya di media sosoal. Namun ketika sudah menjadi agen CIA yang bertugas dalam penyamaran, jangan terlalu menunjukkan ketertarikan Anda.
Meski demikian, Anda tetap harus tampil di media sosial. Agen rahasia bukan orang yang anti sosial atau takut dengan teknologi.
"Bila kami merekrut orang yang takut dengan teknologi dan media sosial, maka mereka tidak akan banyak membantu. Banyak target kami yang beredar di media sosial," kata Patrick.
Memang tidak salah ketika Anda menyukai sesuatu dan mengekspresikannya di media sosoal. Namun ketika sudah menjadi agen CIA yang bertugas dalam penyamaran, jangan terlalu menunjukkan ketertarikan Anda.
Meski demikian, Anda tetap harus tampil di media sosial. Agen rahasia bukan orang yang anti sosial atau takut dengan teknologi.
"Bila kami merekrut orang yang takut dengan teknologi dan media sosial, maka mereka tidak akan banyak membantu. Banyak target kami yang beredar di media sosial," kata Patrick.
2. Jangan Posting Anda Telah
Diwawancara CIA.
Mendapat panggilan wawancara dari CIA mungkin
membanggakan. Namun jangan pernah katakan itu kepada orang lain, apalagi di
media sosial.
Menurut Patrick, ada orang yang tidak bisa menyembunyikan hal itu. "Ada yang sudah kami wawancara dan mereka mengatakan 'saya diwawancara oleh CIA, hebat sekali!'," ungkapnya.
"Ini adalah masalah kepercayaan dan integritas. Mereka tidak bisa mengikuti perintah dan tidak bisa melihat betapa pentingnya pekerjaan ini," tegas Patrick.
Menurut Patrick, ada orang yang tidak bisa menyembunyikan hal itu. "Ada yang sudah kami wawancara dan mereka mengatakan 'saya diwawancara oleh CIA, hebat sekali!'," ungkapnya.
"Ini adalah masalah kepercayaan dan integritas. Mereka tidak bisa mengikuti perintah dan tidak bisa melihat betapa pentingnya pekerjaan ini," tegas Patrick.
3. Jangan Mencari Contekan Secara Online
Tahun lalu, CIA membutuhkan seseorang yang akan
ditugaskan untuk mengawasi gerakan-gerakan gerilya bawah tanah. Agen rahasia di
posisi ini biasanya bekerja di luar AS dan melaporkan berbagai informasi yang
sensitif.
Seorang laki-laki berhasil melalui seluruh tahapan, bahkan tawaran kerja sudah di depan mata. Namun penyidik bertanya apakah dia pernah menggunakan media sosial selama proses seleksi ini.
Pria tersebut mengaku bahwa dirinya menggunakan media sosial. Parahnya, dia mengaku bertanya kepada seseorang cara agar lolos tes di poligraf (pendeteksi kebohongan/lie detector).
"Begitu dia mengatakan itu, langsung didiskualifikasi," ujar Patrick.
Seorang laki-laki berhasil melalui seluruh tahapan, bahkan tawaran kerja sudah di depan mata. Namun penyidik bertanya apakah dia pernah menggunakan media sosial selama proses seleksi ini.
Pria tersebut mengaku bahwa dirinya menggunakan media sosial. Parahnya, dia mengaku bertanya kepada seseorang cara agar lolos tes di poligraf (pendeteksi kebohongan/lie detector).
"Begitu dia mengatakan itu, langsung didiskualifikasi," ujar Patrick.
4. Jangan Tag Rekan Kerja.
Begitu diterima di CIA, jangan pernah merujuk atau tag rekan
sekantor. Ada aturan tidak tertulis di CIA, bahwa karyawan bekerja hampir
sendiri-sendiri. Bahkan mungkin Anda tidak akan tahu apa yang dikerjakan kawan
di meja sebelah.
Selain itu, semakin banyak jejak rekan Anda di media sosial akan memudahkan pihak lain untuk memetakan jaringan CIA.
Selain itu, semakin banyak jejak rekan Anda di media sosial akan memudahkan pihak lain untuk memetakan jaringan CIA.
5. Bila Direkrut, Jangan Menghilang dari
Media Sosial.
"Begitu Anda tidak lagi berkicau, itu mencurigakan.
Bisa menjadi petunjuk bagi pihak-pihak lain," tutur Patrick.
Oleh Hidayat Setiaji di detikfinance